Jika Psf menurun di bawah 5,2 mmHg sedangkan Pp relatif konstan

Maka berarti tekanan efektif aliran balik vena kurang dafi 7 mmHg, sehingga aliran balik vena berkurang dan akibatnya curah jantung juga menurun. Tetapi adanya refleks simpatis akan menjagapenurunan curah jantung masih dalam batas-batas normal. Sebaliknya pada olahraga, yang otot-otot rangkanya bekerja lebih aktif, maka terjadi kenaikan P5;, sehinggamelebihi tekanan efektif 7 mmHg dan menyebabkan kenaikan aliran balik.


Penunjang Aliran Balik Vena


Faktor yang menunjang kembalinya darah ke jantung seperti pompa otot, pengaruhsimpatis, dan pengisapan jantung memiliki fungsi sebagai berikut, yaitu: pompaotot terjadi karena aktivitas kontraksi dan relaksasi otot-otot rangka pada bagian anggotabadan, sehingga rnenimbulkan gerakan memeras dan terputus-putus sesuai denganirama kontraksi-relaksasi otot tersebut. Mekanisme inilah yang menyebabkandarah bergerak ke jantung dan tidak kembalinya darah ke bagian distal disebabkankarena adanya sistem katup di dalam pembuluh darah vena (kecuali vena otak dan sistemviscera) yang mampu menahan kembalinya darah sesuai dengan arah gravitasinya.


Pada keadaan tertentu seperti varises, maka katup vena tidak bekerja dengan baik danvena mengalami distensi, sehingga mempermudah terjadinya penurunan aliran baiikvena. Pada umumnya varises tidak mempengaruhi aliran balik vena, tetapi bila disertaikehamilan dan hampir semua vena superfisialis menonjol di permukaan serta disertaiedema tungkai, maka ia akan mempengaruhi aliran balik vena.


Faktor lainnya yang membantu aliran balik vena adalah mekanisme pengisapanventrikel yang terjadi akibat "diastolic recoiling" dinding ventrikel pada saat diastole.


Rangsangan simpatis, juga menimbulkan konstriksi venamengurangi kapasitas penimbunan darah di dalarn vena dandarah ke jantung.dan keadaan ini dapatmenunjang kembalinya


Perubahan posisi menyebabkan berkurangnya darah yang menuju ke jantung, misalnyaperubahan dari berbaring ke posisi berdiri atau dari jongkok yanjrelatiflamake posisi berdiri yang terjadi secara mendadak. Pengurangan aliran balik vena terjadisebagai akibat pengumpulan darah di dalam reservoar vena seperti di dalam hati, limpadan vena-vena besar lainnya. Perubahan posisi di sini tidak dapat segera diikuti olehpengaliran darah dari tempat tersebut ke aliran di dalam vena yang menuju ke jantung.Di dalam laboratorium dapat didernonstrasikan pengaruh posisi tubuh terhadapaliran darah vena dengan mengamati perubahan pulsasi pada vena jugularis externa padaorang yang berbaring di atas tempat tidur yang dapat diubah-ubah posisinya. Informasi selengkapnya seputar cara mengobati penyakit diabetes melitus terbaik dapat dilihat di link berikut ini.